Divisi Teknik HME 2013 2014

Foto diambil pada waktu Makrab STO HME

Sarang Hae

Sarang Hae Oppa

This is how FKBSE ended

FKBSE 2012 in Banyu Biru Village

This is my new classmates in college

Teman-teman baru dari berbagai daerah di Jawa Tengah , hohoho

Six Angels in Waterfalls

6 Angels in "7 Angels Waterfalls" , where is the other angel ?

New Family in Tebet

Coop Batch 12

12 September, 2013

Mudahnya Membuat Jaringan Ad-HOC

TUGAS

MEMBUAT AD-HOC MODE WLAN

 

I.               Tujuan

·           Pembaca dapat mengonfigurasi jaringan Ad-Hoc pada Mode Wireless LAN (WLAN)

·           Pembaca menjelaskan konfigurasi Ad-Hoc Mode

 

II.           Dasar Teori

Jaringan WiFi adalah teknologi jaringan wireless (jaringan komunikasi yang tidak memerlukan kabel) yang saat ini banyak digunakan untuk membuat jaringan kecil hingga besar.  Selain menggunakan WiFi, media yang dapat digunakan pada jaringan wireless ini diantaranya adalah Bluetooth, Infrared Data Association (IrDA) dan HomeRF.

Menurut wikipedia, pengertian WiFi yang merupakan singkatan dari Wireless Fidelity ini adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g dan 802.11n yang mempunyai data rate up to 300Mbps (downlink) and 150Mbps (uplink).

Jaringan WiFi Ad hoc  adalah mode jaringan WiFi yang memungkinkan dua atau lebih device (komputer atau router) untuk saling berkomunikasi satu sama lain secara langsung (dikenal dengan istilah peer to peer) tanpa melalui Central Wireless Router atau Acces Point (AP). Sedangkan jaringan WiFi yang menggunakan sebuah Acces Point Router untuk menghubungkan antara semua client dengan sumberdaya jaringan lainnya disebut jaringan WiFi mode  Infrastructure.

Untuk bisa mengembangkan sebuah mode WLAN, setidaknya diperlukan empat komponen utama yang harus disediakan, yaitu :

a.         Access Point

Access Point akan menjadi sentral komunikasi antara PC ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringan yang dikembangkan milik sebuah korporasi pribadi. Access Point ini berfungsi sebagai konverter sinyal radio yang dikirimkan menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui perangkat WLAN lainnya untuk kemudian akan dikonversikan kembali menjadi sinyal radio oleh receiver.

 

b.      Wireless LAN Interface

Alat ini biasanya merupakan alat tambahan yang dipasangkan pada PC atau Laptop. Namun pada beberapa produk laptop tertentu, interface ini biasanya sudah dipasangkan pada saat pembeliannya. Namun interface ini pula bisa diperjual belikan secara bebas dipasaran dengan harga yang beragam. Disebut juga sebagai Wireless LAN Adaptor USB.

c.       Mobile/Desktop PC

Perangkat akses untuk pengguna (user) yang harus sudah terpasang media Wireless LAN interface baik dalam bentuk PCI maupun USB.

 

Ada dua jens konfigurasi pada IEEE 802.11, yaitu :

-          Ad Hoc Mode (Independent Basic Service Set (IBSS))

-          Infrastructure Mode

 

Independen Basic Service Set (IBSS) adalah Bentuk sederhana Wireless LAN yang terdiri dari beberapa node yang masing- masing bisa saling melihat yang lain (peer-to-peer) dan tidak ada yang bertindak sebagai access point. Access point adalah perangkat yang menjadi sentral koneksi dari client ke ISP. Untuk lebih jelasnya berikut ini gambarnya.

Tidak terdapat access point disana, sehingga apabila satu komputer ingin melakukan pertukaran data dengan komputer lain maka mereka bisa saling terhubung satu sama lain tanpa harus melewati access point terlebih dahulu. Sistem seperti ini biasa digunakan pada daerah yang terkena bencana alam yang menyebabkan listrik dan jaringan yang ada mati, sehingga petugas melakukan IBSS ini agar penanganan masalah di daerah tersebut cepat teratasi.

 

III.        Peralatan Yang Digunakan

-          2 Laptop

 

IV.        Langkah Kerja

Dalam artikel kali ini saya akan mencoba membuat sebuah jaringan WiFi Ad Hoc pada laptop yang menggunakan sistem operasi Windows 7. Caranya sangat mudah yaitu sebagai berikut:

1.      Jangan lupa aktifkan terlebih dahulu WLAN pada laptop.

2.      Klik tombol Windows Start, pada kolom Search programs and files ketik: adhoc kemudian enter.

3.      Jendela Setup Ad Hoc Network akan terbuka, klik Next untuk melanjutkan



 

4.      Pada kolom Network name isi dengan nama yang akan digunakan sebagai SSID, contohnya: labtk_07, Pilih mode security; WEP, WPA2-Personal atau Open. Isi Security key isi dengan password misalnya password, centang pilihan Save this network, kemudian klik Next.



 

5.      Setelah muncul jendela The labtk_07 network is ready to use, klik Close





 

6.      Cek koneksi WiFi dengan mengklik icon wireless pada taskbar sebelah kanan, akan terlihat status labtk_07 . Lalu pilih properties untuk memberikan ip static pada client yang terhubung PC ini.

 

7.      Seting jaringan WiFi Ad Hoc di Windows 7 sudah selesai, selanjutnya dapat menggunakan laptop lain atau komputer dengan usb wireless agar terkoneksi dengan "jaringan labtk_07" yang telah dibuat tersebut. Apabila ada user (laptop lain) yang connect ke jaringan ini, maka status WiFi pada langkah no 5 akan berubah menjadi Connected.

 

8.      Konfigurasi laptop lain yang ingin terhubung dengan Ad-Hoc yang sudah dibuat dengan mengaktifkan wi-fi lalu pilih Ad-Hoc WLAN labtk_07.

9.      Lalu setelah terkoneksi, beri IP address pada client yang satu kelas dengan IP address Ad-Hoc, misalnya 192.168.1.3.

10.  Lalu test koneksi dengan ping dari laptop client ke laptop yang membuat Ad-Hoc.



 

11.  Test koneksi ping dari Laptop Ad-Hoc ke client seperti berikut ini.

(client = 192.168.1.3 ; server Ad-hoc = 192.168.1.1)


 

V.           Kesimpulan

Ad-Hoc merupakan bentuk jaringan wireless yang sederhana sehingga konfigurasinya tidak rumit, dan dapat digunakan untuk sharing file antara satu laptop dengan laptop lain dengan mudah tanpa adanya persediaan kabel yang banyak untuk menghubungkan laptop-laptop tersebut.

Untuk lebih jelasnya dapat di download disini