Overclocking adalah suatu istilah popular dan bukan suatu keahlian teknik atau istilah ilmiah. Istilah teknik yang benar adalah speed-margining {umumnya} dan undertiming [kurang umum}. Anda dapat juga melakukan overclock terhadap bus komputer.Overclocking berarti menjalankan prosesor pada clock dan bus yang lebih tinggi sehingga mempercepat prosesor tersebut.
Overclocking dapat meningkatkan kinerla PC pada waktu yang singkat dan tanpa biaya tambahan. Dalam banyak kesempatan, anda hanya perlu mengubah beberapa setting pada motherboard untuk membuat PC Anda berjalan lebih cepat. Anda hanya perlu menambahkan beberapa komponen {yang umumnya untuk mendinginkan} untuk mencapai peningkatan kerja.
Dulu, overclocking pada umumnya hanya untuk meningkatkan speed clock prosesor agar menyamai seri prosesor yang lebih tinggi, misalnya Pentium 120 menjadi Pentium 133. Dengan bus speed yang tersedia pada beberapa motherboard, anda dapat mengubah speed clock dan bus pada suatu prosesor. Dengan overclocking , akan didapat kemampuan, kinerja, serta kecepatan melebihi kemampuan standarnya. Contohnya, P200 menjadi 250 Mhz, Pentium pro 200 menjaid 233 MHZ.
Dua variabel yang menentukan kecepatan prosesor adalah Front Side Bus {FSB} dan Clock Multiplier. Dengan melakukan modifikasi dua variabel ini anda bisa menentukan speed clock prosesor tersebut. FSB {bus speed}, disebut juga system bus atau external bus, digunakan prosesor untuk berkomunikasi dengan memori dan peripheral. Persamaan perhitungan kecepatan prosesor adalah:
FSB Speed x Clock Multiplier = Prosesor Speed
Misalnya, Pentium 233 MHz MMX memiliki FSB sebesar 66 Mhz. Dengan menggunakan Clock multiplier sebesar 3,5 didapat speed prosesor internalnya 233 MHz. Chipset berfungsi untuk mengendalikan clock multiplier dan bersama dengan FSB menentukan core speed prosesor tersebut. Dengan memodifikasi clock multiplier dan FSB, anda dapat meningkatkan core speed sehingga prosesor akan berjalan dengan lebih cepat.
Overclocking dapat meningkatkan kinerla PC pada waktu yang singkat dan tanpa biaya tambahan. Dalam banyak kesempatan, anda hanya perlu mengubah beberapa setting pada motherboard untuk membuat PC Anda berjalan lebih cepat. Anda hanya perlu menambahkan beberapa komponen {yang umumnya untuk mendinginkan} untuk mencapai peningkatan kerja.
Dulu, overclocking pada umumnya hanya untuk meningkatkan speed clock prosesor agar menyamai seri prosesor yang lebih tinggi, misalnya Pentium 120 menjadi Pentium 133. Dengan bus speed yang tersedia pada beberapa motherboard, anda dapat mengubah speed clock dan bus pada suatu prosesor. Dengan overclocking , akan didapat kemampuan, kinerja, serta kecepatan melebihi kemampuan standarnya. Contohnya, P200 menjadi 250 Mhz, Pentium pro 200 menjaid 233 MHZ.
Dua variabel yang menentukan kecepatan prosesor adalah Front Side Bus {FSB} dan Clock Multiplier. Dengan melakukan modifikasi dua variabel ini anda bisa menentukan speed clock prosesor tersebut. FSB {bus speed}, disebut juga system bus atau external bus, digunakan prosesor untuk berkomunikasi dengan memori dan peripheral. Persamaan perhitungan kecepatan prosesor adalah:
FSB Speed x Clock Multiplier = Prosesor Speed
Misalnya, Pentium 233 MHz MMX memiliki FSB sebesar 66 Mhz. Dengan menggunakan Clock multiplier sebesar 3,5 didapat speed prosesor internalnya 233 MHz. Chipset berfungsi untuk mengendalikan clock multiplier dan bersama dengan FSB menentukan core speed prosesor tersebut. Dengan memodifikasi clock multiplier dan FSB, anda dapat meningkatkan core speed sehingga prosesor akan berjalan dengan lebih cepat.
0 comments:
Post a Comment