02 October, 2010

PERBEDAAN HUB DENGAN SWITCH

HUB


Hub adalah salah satu terminal yang sering digunakan dalam jaringan.Ketika menggunakan hub sebagai terminal, jenis jaringan anda identik
dengan jenis arsitektur bertopologi bintang.
Fungsi hub adalah untuk mengubungkan setiap node atau komputer yang akan terhubung dalam jaringan yang dibangun. Pada topologi bintang, hub dijadikan terminal yang dapat membagi koneksi dari satu komputer ke komputer yang lain. Penggunaan hub memungkinkan jaringan LAN anda memiliki komputer lebih dari 2 workstation, tetapi semua tergantung dari kapasitasnya.


Di dalam hub akan terdapat beberapa port RJ45-Female. Fungsi hub juga untuk menghubungkan port RJ45-Male yang telah dipasangi kabel UTP. biasanya dukungan workstation pada hub tergantung dari jumlah port RJ45-Female-nya, yaitu berjumlah 4, 8, 12, 16, atau kelipatannya. Biasanya juga terdapat port RJ45 yang berguna sebagai upLink. Fungsi upLink adalah untuk menghubungkan hub pada koneksi yang lebih tinggi, misalnya pada internet atau pada server.

SWITCH


Fungsi dari hub dan switch sama, yaitu sama-sama mensentralisasikan koneksi jaringan antar PC dalam satu jaringan. Akan tetapi secara kualitas switch memiliki kelebihan pada daya hantar. Mengapa.? karena :



**Perlu diketahui bahwa ethernet, proses kerjanya dengan memeriksa anteran data yang ada pada media transmisi terlebih dahulu. apakah ada data yang sedang dikirim atau tidak. Apabila ada media transmisi (misalnya kabel UTP, coaxial) dalam keadaan kosong, maka pengiriman akan dilakukan. Tapi apabila ada dua pengiriman yang dilakukan bersaman, maka akan terjadi tabrakan data.

**agar kejadian tersebut tidak terjadi, yaitu dengan menggunakan hub dan switch karena kedua perangkat tersebut memiliki collision control yang dapat mengontrol adanya tabrakan data.

**Perbedaannya, hub hanya memiliki satu collision control atau collision domain. Sedangkan switch memiliki collision control yang banyak sesuai dengan jumlah port-nya. Meskipun anda menggunakan hub dengan jumlah port 8, 16, atau kelipatannya, jumlah collision control nya tetap satu. jika anda menggunakan switch dengan 16 port, pada setiap port akan tersedia collision control.

**Jadi switch memiliki kualitas lebih bagus dibandingkan hub. Semakin banyak port yang anda gunakan pada hub, maka kecepatan transfer data atau penerimaan data akan semakin lambat. Karena disebabkan satu collision control akan menangani banyak port.

**Banyaknya collision control pada switch sama dengan jumlah port yang diaktifkan atau digunakan. Karena itu, setiap port akan memiliki collision control yang dapat mengatasi adanya tabrakan data yang terjadi dari setiap komputer jaringan.

0 comments: