21 June, 2013

Protokol ATM

ATM adalah suatu teknologi packet switching, connection-oriented lokal dan teknologi jaringan wilayah yang menyediakan sebuah komunikasi kecepatan tinggi untuk pengguna yang tak terbatas. ATM didefinisikan dengan sebuah standard antarmuka dari kumpulan switch yang ditetapkan oleh International and Telephone Consultive Committee (CCITT, sekarang disebut ITU). Jaringan ATM mempunyai karakteristik:

•    Paket ATM dan pengiriman informasi dalam 53 byte, format sel yang tertentu, tak tergantung dari kecepatan link (mata rantai hubungan) atau tipe media yang harus dilewati atau aplikasi yang dibawa.
•    ATM dapat dioperasikan pada kecepatan yang berbeda (contoh, 155 Mbps atau 45 Mbps) dan dapat bekerja pada tipe media yang berbeda (seperti serat optik multimode, single-mode dan STP dan UTP kabel).

Karakteristik ini berarti ATM cocok untuk lingkungan dengan wilayah yang besar (sepertiinterkoneksi perlengkapan dekstop, backbone untuk LAN kampus, dan WANs) dan dapat digunakan untuk membawa bermacam-macam aplikasi yang besar (seperti, suara, gambar, dan data). ATM memberikan solusi terbaik untuk jaringan yang membutuhkan kecepatan tinggi, latency yang rendah, pendukung aplikasi yang fleksibel. Perbandingan antara model OSI Layer dengan ATM Layer dapat dilihat pada gambar 8.1 berikut ini dan pada table berikut ini.

OSI Layer
ATM Sub Layer
Layer 3
Network Layer
Layer yang lebih tinggi, termasuk:
·         Pensinyalan seperti Interim Local Management Interface (ILMI)
·         Transfer Data
Layer 2
Datalink Layer
ATM Adaptation Layer (AAL), termasuk:
·         Convergence Sublayer (CS)
·         Segmentation and Reassembly Sublayer (SAR)
·         ATM layer                                 
Layer 1
Physical Layer
Physical layer, termasuk:
·         Transmission Convergence(TC): Contoh;Synchronous Optical Network (SONET)
·         Physical Medium Dependent (PMD) sublayer


Keuntungan ATM antara lain :
•    Kecepatan jaringan : tinggi & scalable
•    Dimungkinkan penerapan QoS
•    Kemampuan integrasi dengan legacy system
•    Jaringan multimedia
•    Kemampuan integasi dengan teknologi lain: Frame Relay, DSL, SDH/Sonet, IP Ethernet
Kerugian ATM antara lain :
•    Biaya masih relatif tinggi
•    Kompleksitas lebih tinggi


0 comments: