22 June, 2013

SONET

Jaringan Optik Sinkron (Synchronous Optical NETwork) (SONET) adalah seperangkat standar yang mendefinisikan berbagai kecepatan dan format untuk jaringan-jaringan optic sebagaimana diatur dalam ANSI nomor T1.105, T1.106 dan T1.117 Hirarki Digiatal Sinkron (Synchronous Digital Hierachy) (SDH) adalah sebuah standar yang berpadanan dengan SONET yang didefinisikan oleh ITU-T dan digunakan secara umum di Eropa. Format frame yang digunkan oleh SONET diberi nama Modul Transpor Sinkron (Synchronous Transport Module) (STM). STM-1 adalah sinyal tingkat dasar yang memiliki laju data 155 Mbps dan ditansmisikan oleh sinyal pembawa OC-3. skema ini dikatakan bersifat hirarkis, karena sinyal-sinyal pada tigkatan yanglebih rendah dapat di-multiplexing-kan untuk membentuk sinyal-sinyal pada tingkatan yang lebih tinggi. Karena toplogi dasarnya yang berbentuk cincin, SONET menawarkan keunggulan lain berupa fitur redudansi yang mirip dengan FDDI. Dengan menerapkan arsitektur cincin perputaran dua arah, jarinfan SONET dapat segera “menyesuaikan dirinya” untuk mengatasi masalah teerputusnya jalur kabel atau gagalnya sebuah perangkat di dalam cincin. Keuntungan SONET sebagai berikut :
  • Dapat memberikan fungsionalitas yang bagus baik pada jaringan kecil, medium, maupun besar.
  • Collector rings menyediakan interface ke seluruh aplikasi, termasuk local office, PABX, access multiplexer, BTS, dan terminal ATM.
  • Manejemen bandwith berfungsi untuk proses routing, dan manajemen trafik.
  • Jaringan backbone berfungsi menyediakan konektifitas untuk jaringan jarak jauh.
  • Memiliki fitur redudansi yang mirip dengan FDDI.

0 comments: