13 June, 2013

HTTP Respon Code (Kode Respon Error)

HTTP merupakan protokol yang memainkan peran penting dalam internet. HTTP mengirimkan kode-kode khusus saat client mengirimkan request. Dapat berupa file, script, atau akses tertentu. Kode ini dapat memberi informasi tentang status halaman atau informasi yang berkaitan dengan server yang bertugas menanggapi request tersebut. Kode-kode tersebut dinamakan HTTP Respond Code.



HTTP Respon Code mengindikasikan bahwa HTTP request tertentu telah berhasil dijalankan atau tidak. Respon digolongkan menjadi lima kode kelas yang ditempatkan pada digit pertama kode respon. Kelima kelas tersebut adalah sebagai berikut : 

1.     Informational Response
Merupakan provisional response. Maksudnya kode yang dikirim merupakan balasan sementara. http meminta user untuk melanjutkan permintaan. Dalam kenyataannya, kode ini tidak harus ditampilkan kepada user.

100 Lanjutkan/Continue: 
Server telah menerima permintaan client dan client harus melanjutkan untuk mengirim request lanjutan atau detil. Misalnya pada POST request. 

101 Pergantian Protokol: 
Client meminta server untuk beralih protokol dan server mengirimkan 101 sebagai tanda bahwa server akan melakukannya.

102 Pengolahan/Processing:
Pengolahan muncul ketika request yang kita lakukan membutuhkan sub-request lain yang membutuhkan waktu cukup lama dalam memprosesnya. Server mengirim 102 supaya client tetap terhubung dengan server dan tidak terjadi timeout.


2.   Successful Response
Kode ini menandakan permintaan client telah berhasil diterima, dipahami, dan diproses dengan baik oleh server.

200 OK
Permintaan berhasil diterima. Apabila request berupa GET, respon akan berisi file atau resource yang diminta. Apabila request berupa POST, maka balasan akan berupa deskripsi atau hasil dari request.



201 Created

Permintaan telah dipenuhi dan server membuat file atau sumber daya yang diinginkan.

202  Diterima
Permintaan telah diterima untuk diproses, tetapi pengolahan belum selesai. Permintaan mungkin atau tidak mungkin pada akhirnya akan ditindaklanjuti, karena akan menjadi batasan saat proses sebenarnya terjadi.

203  Informasi Tidak Resmi
Server berhasil memroses permintaan, tetapi balasan yang dikirimkan mungkin berasal dari sumber lain. 

204  Tidak Ada Konten
Server berhasil memroses permintaan, tetapi tidak mengembalikan konten apa pun. 

205  Reset Konten
Server berhasil memroses permintaan, tetapi tidak mengembalikan konten apa pun. Tidak seperti respon 204, respons ini mengharuskan pemohon mengubah tampilan dokumen. Misalnya mengubah jenis input baru pada form.

206  Partial Content/Konten Sebagian
Server memberikan sebagian dari resource yang diminta karena rentang header (range header) dikirim oleh client. Header range digunakan oleh alat-alat seperti wget untuk melanjutkan download yang terputus, atau membagi koneksi download menjadi beberapa bagian.

207  Multi-Status 
Pesan dikirim dan diikuti oleh XML code yang berisi sejumlah kode respon terpisah, tergantung pada berapa banyak sub-request dibuat oleh client. 

208  Sudah Dilaporkan
Bagian dari DAV binding telah disebutkan dalam reply sebelumnya untuk permintaan ini, dan tidak disertakan lagi pada request seterusnya.

250 Low Storage Space
Server mengembalikan peringatan ini setelah menerima permintaan RECORD yang mungkin tidak dapat dipenuhi karena ruang penyimpanan tidak cukup. Jika memungkinkan, server harus menggunakan Range Header untuk menunjukkan kapan terakhir server mampu merekam data baru. 

226  IM Telah Digunakan
Server telah menerima request GET untuk suatu file atau data, namun balasannya adalah representasi dari hasil satu atau beberapa sample copy yang diterapkan pada saat itu.

3. Redirection Message
Klien harus mengambil tindakan tambahan untuk melengkapi permintaan, misalnya berpindah alamat (url) request. Redirect dapat dilakukan dengan atau tanpa konfirmasi user, tetapi informasi redirect harus dikirimkan kepada user agar di proses selanjutnya user tidak salah alamat. Redirect otomatis dibatasi hingga lima kali. Apabila lebih, maka request akan berhenti dan dicap sebagai loop tak terbatas.

300  Multiple Choices
Menunjukkan beberapa pilihan untuk sumber daya yang dapat client pilih. misalnya, dapat digunakan untuk menyajikan pilihan format yang berbeda untuk file video, dengan berbagai ekstensi.

301  Dipindahkan Secara Permanen
Request saat ini serta semua permintaan selanjutnya harus diarahkan ke URL tertentu yang diberikan.

302  Dipindahkan Sementara
Hampir sama dengan 301, namun kode ini bersifat sementara. Client perlu melakukan redirect sementara.

303  Lihat Lokasi Lainnya
Dengan menggunakan metode GET, server menemukan konten yang diminta client pada lokasi lain. Kemudian server mengirimkannya kembali dengan GET message terpisah. 

304  Tidak Diubah
Halaman yang diminta belum dimodifikasi sejak permintaan terakhir. Ketika server menampilkan respons ini, tidak mengembalikan isi halaman.
  



305  Penggunaan Proxy 
Sumber daya yang diminta hanya tersedia melalui proxy, yang alamatnya disediakan dalam balasan.

306  Beralih Proxy
Tidak lagi digunakan. Pesan ini berartii "permintaan berikutnya harus menggunakan proxy yang ditentukan."

307  Temporary Redirect
Dalam hal ini, permintaan harus diulang dengan URL lain. Tetapi permintaan berikutnya client harus menggunakan alamat asli kembali.

308  Permanent Redirect
Request saat ini, dan semua permintaan masa depan harus diulang dengan menggunakan URL lain.

4. Client Error Response
Mengindikasikan client melakukan kesalahan sehingga server tidak dapat menanggapi request tersebut.

400  Bad Request
Permintaan tidak dapat dipenuhi karena server tidak memahami syntax yang dikirim.

401 Tidak Sah
Serupa dengan 403 Forbidden. Tetapi401 terjadi karena server membutuhkan autetifikasi. Biasanya muncul pada halaman-halaman login.

402  Pembayaran Diperlukan
Akan diterapkan pada masa depan. Kode ini digunakan pda pembayaran online.

403  Forbidden
Request dari client adalah permintaan yang valid, tapi server menolak untuk menanggapinya. Server masih memerlukan otentikasi tambahan, hal ini biasanya berarti bahwa mandat yang disediakan berhasil dikonfirmasi tetapi bahwa kredensial atau akses tidak memberikan izin klien untuk mengakses file (misalnya pengguna mencoba untuk mengakses konten terbatas).

404  Tidak Ditemukan
Sumber daya yang diminta tidak dapat ditemukan tetapi mungkin tersedia lagi di masa depan.

405  Metode Tidak Diizinkan
Request dibiuat dengan metode yang tidak didukung server. misalnya, menggunakan metode GET pada form yang membutuhkan data yang akan disajikan melalui POST, atau menggunakan PUT pada sumber daya read-only.


406  Tidak Dapat Diterima
Sumber daya yang diminta hanya mampu menghasilkan konten tidak dapat diterima tergantung dari header yang dikirimkan oleh client. Misal client meminta file .jpg, tetapi server hanya mampu menangani file teks.

407  Otentikasi Proxy Diperlukan
Klien harus terlebih dahulu mengotentikasi diri sendiri dengan proxy.

408  Request Timeout
Server kehabisan waktu permintaan

410 – Gone
Proses yang diminta tidak lagi tersedia pada server ini dan tidak ada alamat forwarding.

411 – Length Required
Permintaan yang diminta metode GET memerlukan memerlukan Content-length yang valid

412 – Precondition Failed
Prasyarat pada permintaan untuk dievaluasi URL bernilai false.

413 – Request Entity Too Large
Proses yang diminta tidak memperbolehkan permintaan data dengan menggunakan metode GET atau jumlah data yang diberikan pada permintaan melebihi batas kapasitas.

414 – Request-URL Too Large
Panjang URL yang diminta melebihi batas kapasitas untuk server ini

415 – Unsupported Media Type
Permintaan data yang diberikan tidak dalam format yang dapat diterima untuk diproses oleh ini. - See more at: http://danny-benyo.blogspot.com/2012/01/arti-kode-error-pada-http.html#sthash.yzo7goLd.dpuf
 

5. Server Error Response
Kebalikan dari 4**. Server gagal memproses request dengan baik, meskipun server mengetahui kalau request tersebut valid. Server harus mampu memberi penjelasan situasi serta dimana letak kesalahan. Serta memberi informasi apakah itu kesalahan sementara atau permanen. 

500  Internal Error Server
Server mengalami galat/error dan tidak dapat memenuhi permintaan.

501  Not Implemented
Server tidak memiliki fungsi untuk memahami atau memenuhi permintaan. 

502 Bad Gateway
Server bertindak sebagai gateway atau proxy dan menerima respon tidak valid dari upstream server. 

503  Layanan Tak Tersedia
Server saat ini tidak tersedia (karena kelebihan beban atau dalam proses pemeliharaan). Secara umum, ini hanyalah kondisi sementara.


504  Gateway Timeout
Server bertindak sebagai gateway atau proxy dan tidak menerima respon yang tepat waktu dari server upstream.

505  HTTP Version Not Supported
Server tidak mendukung versi protokol HTTP yang digunakan dalam permintaan. 

506  Variant Also Negotiates
Transparent content negotiation yang diminta client berujung pada circular reference.

507  Insufficient Storage
 Server tidak dapat menyimpan representasi yang diperlukan untuk menyelesaikan permintaan.


508  Loop Terdeteksi (Webdav, RFC 5842)
Server mendeteksi infinite loop saat memproses permintaan (dikirim sebagai pengganti 208).

509  Bandwidth Limit Exceeded 
Kode status ini digunakan pada banyak server, tetapi tidak atau belum ditentukan dalam RFC.

510  Not Extended
Ekstensi lebih lanjut diperlukan oleh server untuk memenuhi permintaan client.

511  Jaringan Otentikasi Diperlukan ( RFC 6585 )
Klien perlu mengotentikasi untuk mendapatkan akses jaringan. Digunakan untuk mencegat proxy yang digunakan mengontrol akses ke jaringan.

551  Pilihan Tidak Didukung (RTSP)
Sebuah opsi yang butuhkan dalam Proxy-Require fields tidak didukung.

598  Network Read Timeout Error
Kode status ini tidak ditentukan dalam RFC, tapi digunakan oleh Microsoft HTTP proxies. 

599  Network Connect Timeout Error 
Sama seperti 598, kode status ini tidak ditentukan dalam RFC, tapi digunakan oleh Microsoft HTTP proxies. 



0 comments: