22 June, 2013

Protokol VoIP


Pengertian VOIP
Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang memungkinkan membuat panggilan telepon dengan menggunakan koneksi internet broadband, bukan telepon biasa. Pada dasarnya, individu sekarang dapat menggunakan koneksi internet broadband mereka untuk menempatkan panggilan telepon daripada menggunakan saluran telepon tradisional mereka.
VOIP selular mengkonversi input suara sinyal analog dan mengkonversikannya ke dalam data yang kemudian dapat dikirim melalui Internet menggunakan kecepatan tinggi koneksi broadband. Di ujung lain dari panggilan, data tersebut akan diubah kembali menjadi sinyal analog dan dikirimkan ke penerima seperti sinyal asli yang dikirimkan.
Dengan kata lain, orang tidak perlu berbicara melalui mikrofon komputer mereka untuk mendapatkan hasil maksimal dari layanan VoIP. Apa yang membuatnya begitu efektif adalah bahwa ternyata suara menjadi data digital yang dapat disimpan, diakses, disalin, dikombinasikan dengan data lainnya, dan didistribusikan ke perangkat lain yang terhubung ke Internet. VOIP memiliki beberapa fitur yang menyediakan mode teknis berbeda seperti Caller ID, Call Waiting, Call Transfer, Repeat Dialing dan Call Back. Fitur-fitur ini memungkinkan pengguna untuk memberikan sinyal pemanggil yang sibuk, mengirim panggilan langsung ke voicemail, dan meneruskan panggilan ke nomor tertentu. Terdapat perangkat lunak yang mendukung VOIP. Software ini dikembangkan khusus untuk menginstal layanan VOIP ke komputer pengguna.

Komponen VOIP
Untuk dapat melakukan komunikasi menggunakan VoIP dibutuhkan beberapa komponen pendukung. Beberapa komponen yang harus ada dalam VoIP, yaitu :
•           Protocol
•           VoIP Server
•           Soft Switch
•           SoftPhone (Software)
•           VoIP Gateway

Protocol VoIP
Secara umum, terdapat dua teknologi yang digunakan untuk VoIP, yaitu H.323 dan SIP. H323 merupakan teknologi yang dikembangkan oleh ITU (International Telecommunication Union). SIP (Session Initiation Protocol) merupakan teknologi yang dikembangkan IETF (Internet Engineering Task Force).

VOIP Server
VoIP Server adalah bagian utama dalam jaringan VoIP. Perangkat ini memang tidak wajib ada di jaringan VoIP, tetapi sangat dibutuhkan untuk dapat menghubungkan banyak titik komunikasi server. Perangkat ini dapat digunakan untuk mendefinisikan jalur dan aturan antar terminal. Selain itu VoIP server juga bisa menyediakan layanan-layanan yang biasa ada di perangkat PBX (Private Branch Exchange), voice mail, Interactive Voice Response (IVR), dan lain-lain.

Packet Switch
Telepon analog yang biasa digunakan di rumah menggunakan teknologi Circuit Switching. teknologi ini masih digunakan sebagai standar baku jaringan telepon di beberapa negara termasuk indonesia meskipun jauh dari efisien. Konsep dasar penggunaan Circuit Switching yaitu sebuah jalur komunikasi akan dibuka dan dipesan selama terjadi komunikasi. Jalur komunikasi yang pada akhirnya menjadi eklusif dimiliki oleh dua titik yang menggunakannya.
Konsep berbeda ditawarkan VoIP. Seluruh data yang lalu-lalang di Internet menggunakan konsep Packet Switching. Artinya jalur yang anda gunakan untuk berselancar di internet bukan eklusif milik sendiri. Packet Switching memungkinkan jalur data digunakan oleh banyak pengguna. Agar tidak salah alamat, paket data diberi identitas khusus sehingga perangkat pendukung seperti router dapat meneruskannya (switched) ke tujuan akhir. Packet Switch menjadi alasan utama mengapa komunikasi suara menggunakan Internet Protocol (IP) memiliki perbedaan biaya yang jauh lebih rendah.

SoftPhone
Selain berupa telepon utuh (hardware), perangkat telepon juga bisa berbentuk software. Di dunia VoIP, perangkat ini disebut SoftPhone. Softphone memiliki jenis yang beragam baik dari kemampuan dan lisensi. Saat ini banyak Softphone yang disebarkan dengan lisensi gratis. Bahkan ada yang menyediakan lisensi software gratis sekalligus layanan jaringan VoIP-nya. Skype salah satu penyedia Softphone gratis, sekaligus layanan PC-to-PC call yang prima. SoftPhone Skype ini hanya bisa bekerja di jaringan milik Skype.
Jika ingin membuat jaringan sendiri harus menggunakan Softphone jenis lain. Softphone lain diantaranya adalah X-Lite, IAX-Lite, MyPhone. X-Lite merupakan softphone untuk VoIP yang berjalan melalui protokol SIP. Selain suara, X-Lite juga bisa digunakana untuk saling berkirim text dan video. IAX-Lite merupakan softphone yang berjalan melalui protokol IAX. IAX merupakan protokol signaling yang dikembangkan oleh pembuat Asterisk (IP PBX). Untuk protokol H323 dapat menggunakan MyPhone.

VoIP Gateway
Gateway digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda yaitu antara jaringan H.323 dan jaringan non H.323, sebagai contoh gateway dapat menghubungkan dan menyediakan komunikasi antara terminal H.233 dengan jaringan telepon, misalnya: PSTN. Dalam menghubungkan dua bentuk jaringan yang berbeda dilakukan dengan menterjemankan protokol-protokol untuk call setup dan release serta mengirimkan informasi antara jaringan yang terhubung dengan gateway. Namun demikian gateway tidak dibutuhkan untuk komunikasi antara dua terminal H.323.

Kelebihan dan Kekurangan VOIP
Kelebihan VoIP antara lain sebagai berikut :
1)        Penekanan utama dari VoIp adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung dengan internet maka biaya percakapan menjadi sangat rendah. Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh.
2)        Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara.
3)        Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya teknologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi sangat kecil.
4)        Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon local yang sudah ada. Dengan adanya gateway untuk jaringan VoIP bisadisambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa.
5)        Variasi penggunaan peralatan yang ada, misalnya dari PC disambungkan ke telepon biasa, IP phone Handset

Kekurangan dari VoIP antara lain adalah sebagai berikut :
1.      Kualitas suara tidak sejernih telepon biasa. Merupakan efek dari kompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas suara dibandingjaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi internet yang digunakan adalah koneksi internet pita lebar / broadband, maka kualitas suara akan jernih dan tidak putus -putus.
2.      Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara, jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan menggunakan VoIP, kecuali jika menggunakan Broadband.
3.      Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal. Diharapkan dengan makin populernya VoIP ini maka harga peralatan tersebut juga mulai menurun.
4.      Berpotensi menyebabkan terhambat/stuck. Jika pemakaian VoIP semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur dengan baik. Perlunya pengaturan bandwidth agar jaringan diperusahaan tidak menjadi penuh akibat pemakaian VoIP.
5.      Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan kerancuan dalam sisitem penomoran.

0 comments: